Memilih ukuran nozzle yang tepat untuk hasil cetak yang optimal
- ksamyraf
- Jul 27, 2020
- 1 min read
Updated: Aug 2, 2020
Ukuran nozzle mempengaruhi hasil printing dan lamanya proses print

Ksamyraf - Terdapat banyak komponen pada 3D Printer. Sebagai komponen yang bersentuhan dengan filament hingga menjadi sebuah objek 3 dimensi, nozzle dapat mempengaruhi kekuatan hasil cetakan, lamanya waktu mencetak, dan bahan/material cetak yang digunakan.
Nozzle digunakan sebagai alat untuk menyalurkan filamen yang telah dipanaskan dan membentuk objek dalam build area, sehingga memilih nozzle yang tepat akan sangat menentukan hasil akhir dari sebuah pencetakan 3D. Semakin becil lubang nozzle semakin halus hasilnya juga semakin lama waktu printnya dan semakin besar nozzle semakin kuat juga cepat proses printnya.
Ukuran Nozzle Printer 3D : Besar vs Kecil
Diameter nozzle umumnya berkisar antara 0,1 mm hingga 1,0 mm. Hal ini memberikan opsi kepada pengguna untuk memilih nozzle dengan ukuran yang sesuai dengan projek yang sedang dikerjakan. Berikut garis besarnya :
Nozel Besar 0,4 - 1 mm : + Kekuatan tinggi + Waktu cetak lebih cepat + Lebih sedikit kesalahan cetak terkait nozzle
- Tidak cocok untuk print dengan banyak lekukan-lekukan halus
Nozel Kecil 0.1 - 0,4 mm : + Presisi lebih tinggi + Kualitas lebih tinggi
+ Hasil cetak halus
- Waktu print lebih lama, dengan pengaturan yang sama : nozzle 0.4 = 1 jam 21 menit _ nozzle 0.2 = 2 jam 25 menit.
Pilih nozzle kecil jika kamu ingin detail yang maksimal dan pilih nozzle besar untuk daya tahan juga waktu print cepat. Memahami kelebihan dan kekurangan jenis nozzle yang berbeda dapat sangat meningkatkan keputusan kamu.
Comments